iklan atas

~# DarkSUSE - Assalaamualaikum Wr.Wb.
Kai ini DarkSUSE akan membahas hal yang berkaitan dengan hubungan anda dengan seorang IT Programmer. Mungkin anda bertanya-tanya mengapa para IT Programmer Muda kehidupannya terlihat jauh dari sosok seorang wanita, nah disini kita akan membahasnya.

Dan juga saya akan membahas Hubungan seorang Istri dengan Suami yang bekerja sebagai IT Programmer. Ok? Kita akan membahas mulai dari anda yang memiliki pacar seorang programmer.

~# Pacar Seorang Programmer

Sering sekali banyak dikeluhkan oleh kalian para wanita yang memiliki pacar seorang programmer tentang "Waktu" dan juga "Ada" nya mereka disamping anda saat kalian (wanita) ingin Date dengan dia. Jangan kaget dan jangan marah, apabila BBM/Whatsapp anda diabaikan oleh dia yang memang pekerjaannya sebagai Programmer. Mengapa demikian?

Sekarang kita akan membahas bahwasannya mereka para Programmer Muda 85% hidupnya ada didepan Komputer. "Laah... Apa hubungannya dengan membalas BBM/Whatsapp? Kan hanya beberapa menit saja. :(". Bagi para programmer saat mereka sedang mengerjakan sebuah project mereka terfokus kepada satu hal, yaitu project yang sedang mereka kerjakan. Kebanyakan dari mereka terpaku karena mereka berpacu dengan waktu alias deadline. "Waktu adalah uang" mungkin alasan ini kurang tepat, yang tepat adalah "Waktu adalah prosess pembuatan menuju successnya Project Saat dicompile dan mejadi sebuah program". Semakin sedikit waktu yang mereka dapat untuk membuat project, mereka akan dikejar oleh deadline dan juga berbahaya bagi source code yang mereka ketik.

Bisa terjadi salah ketik. Apalagi saat seorang programmer sedang galau karena baru diputuskan oleh pacarnya, hal ini sangatlah mengenaskan karena mereka akan menghilangkan rasa galau mereka didepan notebook/PC seharian. Malah terkadang hasil design interface yang mereka kerjakan jadi amburadul sesuai dengan suasana hati para programmer.

"Mengapa mereka lama menembak saya, padahal saya sudah memberikan sinyal kepada dia? Apakah mereka tidak peka?"...
Ooh tentu saja ini bukan jawabannya. Mungkin memang sebagian dari para programmer muda tidak Peka terhadap sinyal yang anda berikan kepada mereka. Namun sebagian besar dari mereka lebih memilih untuk mempertimbangkan dahulu pilihan mereka. "Apakah saya pantas untuk dia?" atau "Apakah dia akan bahagia dengan saya? Apakah dia akan setia dengan saya?"

Ya, pertanyaan seperti diatas tadi merupakan hal yang sering timbul dibenak mereka para programmer muda. Dan ini juga muncul di benak saya, walaupun saya bukan seorang programmer muda, melainkan programmer Junior. :D hehehehe...


Mungkin sedikit hal diatas sudah dapat menjawab pertanyaan anda selama ini. Intinya jangan kekang dia yang memiliki Hobby (bagi mereka mahasiswa) sebagai seorang Pembuat Program. Mereka menjadi "Diri mereka sendiri" saat mereka sedang berada didepan komputer. :D

Ok, lanjut ke tahapan Suami-Istri. :D

~# Suami yang bekerja sebagai seorang Programmer.

Jika suamimu seorang IT Programmer, dan dia banyak melamun saat kalian berdua makan bersama dirumah. itu tanda bahwa dia sedang menduakanmu. dia menduakanmu dengan program yang sedang dikerjakannya. dia sedang berpikir tentang algoritma untuk menyelesaikan sebuah fitur yang sedang dibuatnya.
Tapi tenanglah.. dia tidak akan lama menduakanmu, setelah pekerjaannya selesai. dia akan menghampirimu dengan senyum yang menawan. dan berbagi cerita, bahwa dia telah menyelesaikan pekerjaan yang hebat.
Jika kau punya keinginan untuk jalan jalan atau apapun. inilah saat yang tepat untuk mengatakannya.

Jika suamimu seorang IT Programmer, yang lebih sering bekerja dari rumah dan menghabiskan sepanjang hari di depan komputer. dan kau melihat tanda tanda perutnya mulai membuncit, ingatkan dia, bagaimana dia menjaga penampilan saat mendekatimu dulu.
Permintaan seorang istri terkadang lebih kuat daripada motivasi seorang lelaki.

Jika suamimu seorang IT Programmer, yang sampai larut malam masih di depan komputernya dan kau menyadari bahwa dia telah duduk terlalu lama disana. cukup bisikkan kata lembutmu… “Aku menghargai kerja kerasmu, dan aku sangat bangga memiliki suami sepertimu. tapi aku juga ingin memiliki suami yang sehat. jadi istirahatlah sekarang….”
Jika itu tidak mempan. saatnya kamu untuk mematikan listrik dirumahmu.
Jika suamimu seorang IT Programmer, yang kau rasa terlalu banyak pertimbangan dalam berbagai hal. pahamilah bahwa mungkin dia terlalu larut dengan pekerjaannya. Pekerjaannya menuntutnya untuk membuat semuanya begitu terencana. harus selalu ada Plan B jika Plan A gagal. harus ada Plan C jika Plan B gagal. selalu memperhatikan inputan apa saja yang dikirimkan, prinsip If Else akan selalu dipegangnya erat erat.
Kau cukup mengingatkannya bahwa kehidupan ini bukan seperti program yang ia kerjakan. kehidupan ini telah sangat terstruktur dan yang perlu dilakukan hanyalah melakukan yang sebaik baiknya tanpa rasa takut.

Karena kehidupan ini telah dirancang oleh Dzat yang kemampuannya sangat melebihi IT Programmer.
Nah diatas adalah co-paste dari kata-kata Dwinawan Hariwijaya ditahun (2014)ini. Naah, quote diatas mungkin akan memberikan titik terang dan anda akan lebih bersabar kepada suami anda :D

Semoga saja kalian paham maksud yang terpendam dari postingan ini.
Salam..... :D

.Jaster.

6 comments:

Anonymous said... 5 May 2016 at 20:58

Cape rasanya... Sehari semalam bisa dihitung kami ngobrol berapa kalimat. Laptop aja terus...
tapi ya bagaimana lagi... :-(

Unknown said... 4 June 2016 at 02:57

Kasian.... hari libur pun di tlp kantor musti lembur klo ada program error 😥

Unknown said... 4 June 2016 at 02:57

Kasian.... hari libur pun di tlp kantor musti lembur klo ada program error 😥

Pendiam said... 6 June 2016 at 02:05

iya mba @diantikairma semangat terus mba.

@Unknown semangat om. :D ahahahaha

naza said... 11 April 2017 at 07:03

Kasian dah, yg cuma bisa ngarepin dapet seorang proggramer idaman

Pendiam said... 24 April 2017 at 11:20

Yah yang ada malah mengidamkan istri yang mengerti job seorang programmer gan....

 
Top