iklan atas


Terjerembab Tanpa Luka

    Pada awal Oktober, 2023. Aku berhasil kembali bangkit setelah beberapa kejadian yang memaksa ku untuk jatuh dan berlutut, namun anehnya tanpa rasa sakit, hambar, malah membuat diri ku tertawa. Beberapa waktu setelah berhasil bangkit, aku mulai mencoba untuk melakukan introspeksi terhadap diri ini, kiranya ada yang salah dalam diri yang sering kali terjatuh ini. Ternyata yang ku temukan hanya sebuah kalimat, yang mana aku dapatkan dari salah satu reels di instagram pada malam hari. "Yang dipaksakan, ada yang memang berhasil sampai tujuan dan ada juga yang di patahkan di tengah jalan oleh Yang Maha Kuasa".

     Tapi yang perlu diketahui dan digaris bawahi pada kisah akhir ini, orang melihat aku terjerembab dan terluka. "Pasti sakit kan?" tanya mereka kepada ku. Mereka, bahkan diri ku juga tidak mengerti mengapa jatuh ku kali ini tidak ada rasa sakit dan tidak membuat ku terluka. Apakah karena ini bukan kali pertama aku terjatuh? Ataukah memang Tuhan yang baru beberapa waktu terakhir, membuat ku kebal akan jatuh ku kali ini? Aku hanya tertawa melihat diri ku yang sebenarnya jatuh ku sudah dapat diprediksi oleh diri ku, beberapa waktu sebelum terjadi.

Jakarta,  November 2023.

Next
This is the most recent post.
Previous
Older Post

0 comments:

 
Top